Ringkasan Materi Agama Katolik Kelas 9 Semester 1 (Bab 5-8)

18.20

Bab 5 :  Hak dan Kewajiban Sebagai Anggota Gereja

Menurut ilmu sosiologi, masyarakat adalah keseluruhan yang konkrit historis dari segala hubungan timbal balik antara manusia dan macam macam kelompok.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, masyarakat adalah sejumlah manusia dalam arti seluas luasnya dan terikat oleh kebudayaan tertentu.
Hak warga negara menurut UUD 1945 :

  •  Hak untuk hidup
  •  Hak memilih (hak aktif) dan dipilih (hak pasif)
  •  Kebebasan memeluk agama, kemerdekaan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaan
  •  Hak untuk mendapat perlindungan dan perlakuan yang sama dalam Hukum dan pemerintahan
  •  Mendapat pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan
  •  Hak untuk mendapat rasa aman
  •  Ikut serta dalam usaha pembelaan negara
  •  Hak untuk mendapatkan pendidikan dan hak untuk mengeluarkan pendapat

Kewajiban sebagai anggota masyarakat :
  •  Memelihara keamanan
  •  Menjaga ketertiban umum
  •  Mengupayakan kesejahteraan
  •  Memelihara kebersamaan dan kerukunan demi keharmonisan hidup bersama
  •  Membayar pajak
  •  Menjunjung hukum dan pemerintahan
  •  Setia membela negara
  •  Menghormati dan memajukan kebudayaan nasional
  •  Memberikan suara dalam pemilihan umum
Para pemimpin masyarakat :
  1.  Pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang mempunyai pemikiran cerdas, bertindak bijaksana, tidak memihak, mengutamakan kepentingan umum
  2.  Pemimpin menurut Ki Hajar Dewantara adalah pemimpin yang tut wuri handayani. Ia penuh inisiatif untuk menggerakkan dan mendukung anak buahnya, menghasilkan karya karya yang mengagumkan karena didukung dengan kerja keras, kedisiplinan dan sadar akan perannya
  3.  Pemimpin yang baik menurut Tuhan Yesus adalah orang yang rela berkorban demi kepentingan banyak orang sebagaimana disampaikan oleh Yesus dalam Yoh 10:1-18 yang maknanya adalah gembala yang baik akan mengenal domba dombanya
  4.  Pemimpin palsu atau pemimpin gadungan adalah pemimpin yang lari ketika masyarakat dalam kesulitan dan membutuhkannya
  5.  Pemimpin yang baik akan mengenal dan dikenal oleh rakyatnya/anak buahnya
  6.  Pemimpin menurut Tuhan Yesus adalah pemimpin yang menjadi abdi/pelayan banyak orang, melaksanakan hal hal yang dibutuhkan dan diharapkan banyak orang


Bab 6 :  Bangsa Israel Memasuki Tanah Terjanji

Dalam Kejadian 1:26-28, dikatakan bahwa manusia sebagai citra Allah, artinya serupa dan segambar dengan Allah sendiri.
Manusia dikatakan sebagai "Citra Allah" karena :
  •  Manusia memiliki martabat sebagai manusia
  •  Manusia mengenal dirinya sendiri
  •  Menjadi tuan atas dirinya sendiri
  •  Mengabdikan diri dalam kebebasan
  •  Hidup dalam kebersamaan dengan orang lain
  •  Dapat berelasi dengan Allah, Penciptanya
Kemampuan manusia yang membedakan manusia dengan makhluk ciptaan lain :
  1.  Akal budi
  2.  Kebebasan
  3.  Hati nurani
Contoh  perendahan martabat manusia :
  • Banyak orang melihat orang lain berdasarkan siapa orang tersebut (kekayaan, kedudukan)
  • Memandang orang lain lebih rendah daripada kita (kurang cantik, tampan, bodoh)
  • Memperlakukan orang lain semena mena menurut kemauan kita
  • Adanya perbudakan, penindasan, penculikan, penahanan, dsb
Penyebab adanya tindakan merendahkan martabat manusia :
  • Tidak adanya penghargaan terhadap hidup
  • Adanya anggapan bahwa kedudukan orang lain lebih rendah daripada dirinya
  • Memperlakukan orang lain sebagai objek/barang
  • Keegoisan manusia, dsb
Yesus menjunjung tinggi martabat manusia :
  1.  Yesus lahir di kandang sederhana
  2.  Yesus membela wanita yang kedapatan berbuat zinah
  3.  Yesus menerima Zakeus dan menghargai dia
Beberapa contoh orang (tokoh) yang memperjuangkan martabat manusia pada zaman ini yaitu : Mahatma Gandhi, Ibu Teresa dari Calcuta, Rm.Mangunwijaya.


Bab 7 :  Menegakkan Keluhuran Martabat Manusia 

A. Membela kehidupan
Ada berbagai macam usaha yang dapat dilakukan untuk mengembangkan budaya kehidupan dalam kehidupan kita sehari hari, antara lain :



  1.  Gerakan hidup sehat : Berolahraga teratur, menghindari minum minuman keras, narkoba, tidak merokok, istirahat yang cukup, dsb
  2.  Gerakan pro-life : Gerakan berupaya agar tidak ada orang yang melakukan aborsi, bunuh diri, mengkonsumsi narkoba, dsb
  3.  Pelayanan kesehatan masyarakat : Pemerintah telah membantu kesehatan masyarakat dengan adanya kartu Gakin (Keluarga Miskin) dan juga di beberapa tempat sering diadakan pengobatan gratis
  4.  Hidup berkeseimbangan : Hidup manusia tidak sekedar butuh makan, tapi juga butuh istirahat, olahraga, hiburan, dsb
  5.  Bantuan dan pertolongan bagi yang terancam hidupnya : Ketika ada orang yang terancam hidupnya, harus kita tolong semaksimal mungkin
B. Memelihara dan Memperjuangkan Hidup Sehat
           Kehidupan yang sehat menjadi dambaan setiap orang. Empat sehat lima sempurna merupakan salah satu cerminan harapan orang akan kesehatan.
Hal hal yang dapat merusak hidup seseorang, misalnya narkoba, drugs, pola makan yang serba instant, kebiasaan merokok, pornografi dan narkoba. Hal hal tersebut tidak hanya dapat merusak hidup perseorangan tetapi juga hidup bersama.
Salah satu resep untuk hidup sehat adalah berani mengatakan "TIDAK" untuk hal hal yang bisa mengganggu kesehatan kita. Selain itu, untuk menjaga kesehatan juga perlu diperhatikan dan dikembangkan keseimbangan antara kebutuhan jasmani maupun rohani.
Pola Hidup Sehat

Untuk dapat sehat secara jasmani, kita perlu mengusahakan dengan olahraga teratur, makanan yang cukup dan bergizi, hidup teratur dan istirahat yang cukup. Sedangkan untuk dapat sehat secara rohani, kita dapat mengusahakan dengan membina hubungan yang baik dengan orang lain melalui pergaulan yang wajar dan sehat, belajar mengendalikan nafsu dan emosi, menambah wawasan dengan bacaan bacaan yang positif dan menjalankan kebiasaan untuk berdoa.
           Menurut Paulus, orang yang senang menuruti hawa nafsu sama saja dengan orang yang hidup menurut daging. Ciri ciri hidup menurut daging adalah percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora (Gal 5:20)
Sedangkan orang yang sehat secara rohani bagaikan orang yang hidup menurut ROH atau hidup di dalam terang. Ciri ciri hidup menurut ROH adalah kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.


Bab 8 :  Melestarikan Keutuhan Alam Ciptaan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia, baik langsung maupun tidak langsung.
Lingkungan bisa dibedakan menjadi dua, yaitu :
  1.  Biotik = bila kita berada di sekolah, lingkungan biotiknya berupa teman teman sekolah, bapak ibu guru serta karyawan dan semua orang yang ada di sekolah, juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di kebun sekolah serta hewan hewan yang ada di sekitarnya.
  2.  Abiotik = berupa udara, meja kursi, papan tulis, gedung sekolah, dan berbagai macam benda mati yang ada di sekitar. 
 Jenis jenis lingkungan hidup :
      1.  Lingkungan Hidup Alami
           Lingkungan hidup alami merupakan lingkungan bentukan alam yang terdiri atas berbagai sumber daya alam dan ekosistem dengan komponen komponennya, baik fisik, biologis.
      2.  Lingkungan Hidup Binaan/Buatan
           Lingkungan hidup binaan/buatan mencakup lingkungan buatan manusia yang dibangun dengan bantuan atau masukan teknologi, baik teknologi sederhana maupun teknologi modern.
      3.  Lingkungan Hidup Sosial
           Lingkungan hidup sosial terbentuk karena adanya interaksi sosial dalam masyarakat. Hubungan antara individu dan masyarakat sangat erat dan saling mempengaruhi serta saling bergantung.
Beberapa contoh tindakan manusia yang mengakibatkan kerusakan lingkungan hidup :
  •  Adanya penebangan hutan untuk industri perkayuan, penebangan pohon pohon untuk perluasan industri atau permukiman secara tidak bertanggung jawab. Hal ini bisa mengakibatkan hutan menjadi gundul dan bukit menjadi tandus, yang akhirnya menyebabkan banjir, tanah longsor dan kekeringan di saat musim kemarau tiba.
  •  Membuang sampah sembarangan yang menyebabkan bau busuk di mana mana dan saluran air menjadi mampet sehingga terjadi banjir.
  •  Pencemaran sungai dengan membuang limbah berbahaya ke sungai yang menyebabkan tercemarnya air sungai.
  •  Pemakaian obat obatan untuk membasmi hama tanaman dan asap pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor yang sedikit demi sedikit dapat meracuni hidup kita dan alam sekitar.
Manusia harus kembali pada panggilannya, yaitu mengembangkan dan mengarahkan seluruh alam semesta. Alam semesta ini diciptakan Nya dengan keadaan baik adanya (Kej 1:26-31). Manusia diciptakan Allah sebagai puncak dan mahkota dari seluruh ciptaan. Manusia dipercaya dan diberi panggilan khusus oleh Allah untuk menjaga, memelihara dan mengelola seluruh ciptaan dengan baik, maka manusia dapat hidup harmonis dengan alam lingkungannya.
Berbagai tindakan yang dapat dilakukan untuk memelihara lingkungan alam, antara lain :
  •  Berusaha untuk selalu membuang sampah pada tempatnya
  •  Mengusahakan penghijauan di sekitar rumah atau halaman
  •  Menyelamatkan sumber sumber air minum dengan membuat sumur sumur resapan air hujan di sekitar rumah
  •  Ikut melindungi dan mencintai tanaman atau hewan dengan tidak merusaknya
  •  Menghemat bahan bakar kendaraan bermotor
                  

You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook

Flickr Images