Ringkasan Materi Agama Katolik Kelas 9 Semester 1 (Bab 1-4)
05.52Bab 1 : Allah Berkehendak Menyelamatkan Semua Orang
Arti Keselamatan
Kata "Keselamatan" berasal dari bahasa Yunani yaitu sozo yang artinya menyelamatkan,membebaskan,mengawetkan,melestarikan,menyembuhkan.
Keselamatan dalam Kitab Suci
Keselamatan sudah pasti di dalam diri Yesus Kristus, tetapi kadang kadang manusia bingung dengan cara apa untuk meraih keselamatan itu. Menurut Paulus : Sebab kasih karunia, kamu diselamatkan oleh iman, itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. (Ef 2:8-9)
Tanda kasih Allah adalah keselamatan dalam Kristus itu lebar,panjang,dalam dan tingginya melebihi apa pun juga di dunia ini. (Efesus 3:18)
Yesus Kristus |
- Diselamatkan dari dosa dan perbudakan. (Roma 10:1 dan Kisah Rasul 7:25)
- Diselamatkan dari kehancuran dan penghinaan. (Ibrani 10:1)
- Diselamatkan dari tubuh yang menderita atau sakit. (Kisah Rasul 3:6, 4:10)
- Diselamatkan dari segala kutuk dan maut. (Roma 13:11)
Tanda Keselamatan Allah
Tanda keselamatan Allah yang paling nyata dan agung adalah kehadiran Yesus Kristus. Ada berbagai sarana bagi manusia untuk menghayati Allah sebagai sumber keselamatan, salah satunya adalah Sakramen Ekaristi.
Tanda Cinta Kasih Allah Bagi Keselamatan Manusia
- Alam semesta yang luas dan indah
- Orang orang di sekitar kita yang memiliki nilai baik dan mau bekerja sama dalam membangun dunia atau menjadi sarana keselamatan bagi orang lain
Bab 2 : Beragama dan Beriman Sebagai Tanggapan Atas Kehendak Allah
Unsur Hakiki Dari Agama Adalah Wahyu Dan Iman
Wahyu adalah pernyataan diri Allah terhadap manusia (Allah menyatakan diri Nya kepada manusia).
Iman adalah tanggapan manusia terhadap pewahyuan diri Allah, penyerahan diri secara total kepada Allah dan kehendak Nya.
Pandangan Umum Tentang Gereja
Agama adalah sesuatu yang melekat dalam diri seseorang, berupa ungkapan dan perwujudan keyakinan pribadi yang menuntun seseorang pada keselamatan kini dan nanti di akhirat.
Agama merupakan perangkat kepercayaan (iman) yang mengatur hubungan manusia dengan Allah dan manusia dengan sesamanya serta lingkungannya, melalui doa, ritual, atau liturgi dan ajaran moral.
Ada berbagai alasan/motivasi yang muncul saat manusia menganut suatu agama :
- Mencari perlindungan (rasa aman) bagi hidupnya
- Menemukan jawaban atas persoalan hidup
- Menemukan arti/makna hidup
- Sebagai pedoman dalam menentukan tindakan yang baik
- Memuaskan kerinduan akan masa depan yang lebih baik
- Pedoman dalam menentukan tindakan yang baik
- Menemukan rasa aman ketika menghadapi kesulitan hidup
Berdasarkan Nostra Aetate art.1, beragama yang benar adalah sebagai berikut :
- Tidak bersikap formalistis dalam beragama
- Benar benar mendalami ajaran agama kita
- Mengamalkan ajaran agama secara baik dan benar
- Bersikap kritis dalam menyikapi pandangan agama sendiri maupun agama orang lain
Bab 3 : Beriman Kristiani
Iman
Menurut Konsili Vatikan II, Kateskimus dan pengajaran Paus Yohanes Paulus II, iman terdiri dari dua unsur yaitu :
Yesus Kristus |
- Unsur pribadi yaitu percaya kepada Allah akan segala kasih dan kebijaksanaan Nya, sehingga kita mau menyerahkan diri kita tanpa syarat kepada Nya.
- Unsur objektif yaitu kita percaya akan isi wahyu yang diberikan Tuhan dan memegangnya sebagai sesuatu yang ilahi.
Aspek dalam beriman :
- Iman adalah rahmat
- Iman adalah anugerah
- Iman itu personal
- Beriman itu proses
- Iman berkembang dalam kebersamaan dengan orang lain
Bab 4 : Mewujudkan Iman Kristiani Dalam Kehidupan Sehari hari
Sifat sifat iman adalah :
- Mengatur manusia kepada keselamatan
- Iman yang hidup
- Iman yang dihayati dan diamalkan
- Iman yang berbuah banyak
- Segala tindakan kita akhirnya merupakan bukti pengungkapan dan perwujudan iman
0 komentar